All content from WeTv
Sebelumnya
Wi mendesak Root untuk bilang kalo ia masih menyukai Orn. Root membantah dan bilang kalo ia hanya menganggapnya sebagai adik dan minta Wi untuk percaya padanya. Tapi kepercayaannya pada Root sudah hilang sejak mereka menikah. Ia bahkan berpikir untuk menjadi egois dan melakukan apa yang Root lakukan. Tapi Root yakin kalo Wi nggak akan melakukannya karena ia adalah orang yang sangat peduli dengan omongan orang lain.
Root membelai wajah Wi dan bilang kalo ia mencintainya. Wi luluh. Apalagi saat Root memeluknya.
Orn pulang dan ditegur sama kakaknya Ta. Ia selalu pulang larut malam. Habis dari mana? Orn menjawab kalo ia habis dari rumah Root karena merasa bosan di rumah. Ta nyuruh Orn untuk mencari pekerjaan tapi Orn nggak mau. Ia sudah senang dengan hidupnya yang sekarang. Kecuali kalo ia punya mereknya sendiri. Ta mengabulkannya tapi Orn tetap nggak mau karena pasti akan sangat repot nanti. Ta menyuruhnya untuk mengajar jurusan mode sesuai yang dipelajarinya tapi Orn tetap nggak mau.
Ta lalu memberitahu pertemuannya dengan Janejob dan bisnisnya yang sangat berkembang. Orn nggak tertarik karena ia minta agar mereka nggak saling mengganggu.
Sampai di kamar ia melihat unggahannya bersama dengan Root dan Wi. Dengan sengaja ia menutup wajah Wi dengan tangannya sehingga yang tampak hanya ia dan Root.
Paginya Root sarapan sendiri karena Wi sudah berangkat bekerja. Nuan menanyakan yang dikatakan Orn kemarin dan meminta agar Root nggak mengusirnya. Ia bahkan sampai berlutut segala. Root menekankan agar Nuan nggakmerusak reputasinya saat di rumah. Dan untuk masalahnya ia akan membiarkan Wi yang memutuskan.
Di kampus ada mahasiswa yang protes ke Root karena tesisnya dikasih nilai nol. Dengan tegas Root menyampaikan alasannya kalo mahasiswa tersebut menyalin tulisan orang lain. Ia bahkan menyebutkannya di depan mahasiswa lainnya. Mahasiswa tersebut kembali protes karena mahasiswa yang lain juga mengambil reverensi dari penulis lain. Root menekankan kalo mengambil reverensi dan menyalin itu beda.
Saat mau masuk kelas ada seorang mahasiswi yang berkonsultasi ke Root karena ia mendapat nilai F. Mahasiswi tersebut seperti mau menggoda Root tapi Root sama sekali nggak tergoda dan malah bersikap tegas terhadapnya. Setelah Root pergi, temannya menghampiri mahasiswi itu dan menunjukkan kalo Pak Aniroot bukan pria semacam itu.
Orn menemui Root setelah kelas usai. Root nampak nggak nyaman secara mereka ada di tempat umum. Orn bilang mau mengajakya makan. Ada Kak Ta juga. Mendengar kalo mereka nggak berdua saja, Root pun bersedia.
Sebuah mobil datang dan seseorang turun dari sana. Melihat orang itu membuat Orn nggak nyaman. Ternyata dia adalah Janejob, mantan suami Orn. Ia datang untuk menjemput adiknya yang kuliah di sana. Orn merasa nggak nyaman dan nyuruh Janejob untuk mengurus urusannya sendiri. Janejob santai dan memberitahu Root kalo Orn itu nggak sederhana dan menasehati agar ia berhati-hati. Ia lalu menyinggung Root yang sudah menikah. Ia menyudahi dan nyuruh mereka untuk melanjutkannya. Ia nggak akan mengganggu.
Setelah Root dan Orn pergi, Janejob menelpon adiknya kalo ia sudah sampai dan menanyakansiapa istrinya doktor Aniroot.
Orn menyusul Root. Root mengeluhkan nggak tahu tentang mantan suami Orn. Sepertinya mereka pisahnya nggak baik-baik sampai mantan suaminya mengatakan hal seperti itu di depan orang asing. Orn berlagak sedih dan menyesalkan pernikahannya yang gagal. Ia mengalihkan dengan mengajak Root untuk bergegas karena kakaknya sudah menunggu.
Ternyata Janejob mengikuti mereka sampai parkiran. Nggak mau dicurigai Root nyuruh Orn untuk naik mobil masing-masing dan ketemu di restoran.
Orn menemui Janejob setelah Root pergi dan memintanya untuk nggak kut campur urusannya. Janejob mengejek selera Orn yang malah menjalin hubungan dengan pria yang sudah punya istri setelah mereka bercerai. Orn berdalih kalo mereka hanya kenalan dan mengungkit masa lalu kalo selama ia menikah dengannya itu adalah titik terendah dalam hidupnya.
Root sudah sampai dan mengirim pesan ke Ta yang nggak juga datang. Lah Ta malah nggak tahu kalo mereka akan pergi. Ia saja masih di sekolah. Sementara itu Ornmematut diri di toilet. Setelahnya ia menemui Root dan memberitahu kalo Ta nggak bisa datang karena ada acara. Sekalian saja Root memberitahu kalo ia barusan aja berkirim pesan dengan Ta dan dibilangnya nggak tahu tentang acara hari ini.
Orn akhirnya jujur kalo ia nggak memberitahu Ta karena ingin berduaan dengan Root. Root menekankan kalo ia nggak suka kebohongan. Orn malah menggodanya dengan mengatakan kalo ia suka kebohongan. Kalo enggak ia nggak akan membiarkan dirinya keluar masuk rumahnya dan menjalin hubungan baik dengan istrinya. Apa ia nggak bosan dengan hhidupnya yang membosankan? Bekerja, mengajar lalu pulang dan menemui istri yang membosankan. Tapi ia beda. Ia adalah warna di hidupnya. Root sendiri nggak tertarik dengan sesuatu yang akan merugikannya. Semakin terkenal ia maka semakin ia harus berhati-hati. Orn semakin menggodanya dengan mendekat dan menanyakan apa ia merasa ia merugikannya?
Wi datang dan melihat mereka. Ia memaksakan senyumnya lalu memanggil Root. Root bangkit dan menyapanya. Ia memberitahu Orn kalo ia juga mengundang Wi. Dengan senyum palsunya Orn mengatakan kalo ia sangat senang ada Wi di sana. Seakan nggak mau kalah, Wi menunjukkan kemesraannya dengan Root di depan Orn.
Annyeong Cingu!!! Komentar boleh, tapi jangan spam, ya..