2/06/2023

Sinopsis The Wife Episode 3 Part 1

All content from WeTv






Sebelumnya


Wi dan Root menikah. Saat resepsi, seorang wanita mendatanginya dan memberinya sesuatu. Setelahnya ia berbisik kalo bayi dalam kandungannya adalah anak suaminya. Wi syok. Ia ingat kalo wanita itu adalah pelayan restoran yang sebelumnya. Ada banyak orang di sekitar Wi dan ia nggak tahu harus gimana. 


Di kamar pengantinnya Wi nangis. Dan ternyata surat yang waita tadi berikan isinya asalah foto USG janin. Root mendatanginya dan memeluknya. Ia pikir Wi lelah. Tapi kenapa nangis? Padahal ia sudah melakukan yang Wi inginkan. Wi sendiri menginginkan akhir yang bahagia tapi kenyataannya nggak seperti itu. Ia memberikan foto USG itu pada Root dan menanyakan kemana ia pergi di hari ia melamarnya setelah memberikan cincin. Dengan siapa ia melakukannya. Root menanggapinya dengan santai. Cuman masalah itu? Kirain apaan. 


Wi bangkit dan mengeluhkan Root yang nggak bilang dari awal. Kalo enggak kan dia nggak akan berada di sana. Ia mau pergi tapi Root menahannya. Ia meyakinkan kalo semua wanita itu nggak penting. Nggak kayak Wi. Mereka hanya teman bermain di tempat tidur. Setiap pria akan mencari cara untuk melampiaskan kebutuhan fisiologis mereka. Tapi Wi enggak. Dia adalah wanita yang ia pilih untuk menemaninya sampai ia tua nanti. 


Sepertinya Wi termakan omongan Root. ia bahkan langsung luluh saat Root memeluknya. 




Root mengantar Orn sampai mobilnya.Orn berterima kasih karena Root sangat baik padanya. Root memberitahu kalo ia akan segera membicarakannya dengan pihak kampus sehingga Orn bisa mulai bekerja bulan depan. Orn mengatakan kalo kedepannya mungkin akan sering mampir untuk belajar. Ia senang karena nantinya orang nggak akan membicarakan tentang mereka lagi. Ia bisa saja menginap tapi ia nggak mau melakukan sesuatu yang bisa membuat Wi marah dan juga merusak reputasinya. 


Orn yang tahu kalo Wi dan Nuan sedang mengawasinya berbohong kalo ada sesuatu di matanya sehingga Root mendekat. Wi melihatnya seperti Root mau mencium Orn sehingga ia berbalik karena nggak sanggup melihatnya. Nuan juga gedheg lihat tingkahnya Orn yang memakai trik kuno. Selain itu bisa-bisanya Root termakan trik seperti itu. 



Pen pulang dan memarahi suaminya yang main game mulu. Urusan makan juga dia yang harus beliin. Sing menyudahi permainannya dan mengungkit kalo Pen nggak memberinya uang. Lah kan dia udah ngasih 10 ribu Bath kemarin. Masa iya udah habis aja? Sing memberitahu kalo 10 ribu bath itu dikit. Ia lalu menarik Pen untuk duduk dan makan. Pen mengeluhkan Sing yang nggak bisa kayak suami orang lain. 


Sing menyudahi makannya dan menyiapkan makanan Pen kemudian memberikannya. Ia memberitahu kalo suami lain nggak ada yang seperti dirinya. Ia ada di samping Pen dan menghiburnya. Masih mending ia kecanduan game. Dari pada kecanduan perempuan? Pen memikirkan apa yang Sing katakan dan merasa kalo dia ada benarnya. Tapi bisa nggak dia sedikit lebih rapi? Sing kembali ngeyel. Dia sudah nyaman dengan gayanya yang seperti ini. Kalo dia jadi rapi nanti akan ada banyak wanita yang menyukainya. Ia nggak mau Pen pusing gegara masalah itu. 


Pen kembali membenarkan. ia mau makan tapi nggak jadi gegara Sing minta dikasih uang 10 ribu bath lagi besok. 



Sementara itu di rumahnya Nut sedang melakukan perawatan kuku suaminya. Suaminya bertanya apa temannya Wi mengenal nyonya Waewwan? Nut memberitahu kalo Wi mengenalnya tapi dia enggak. Suaminya menyayangkan karena nyonya Waewwan adalah istri dari jenderal Thagende. Lah siapa juga Jenderal Thagende? Suami Nut memarahi Nut yang nggak tahu kalo dia adalah jenderal angkatan darat. Suami Nut menyuruh Nut untuk bilang ke Wi agar mengenalkan mereka dengan nyonya Waewwan. Suaminya Nut marahin Nut mulu saat Nut bertanya untuk apa. Wi sendiri sedang sibuk sehingga Nut nggak bisa menjanjikan. Nut dimarahin lagi. Dikira dia nggak mau. Secara sebentar lagi nyonya Waewwan ulang tahun. Kalo nggak segera mereka akan kehilangan kesempatan. 


Nut teringat saat ia memberitahu teman-temannya kalo ia akan menikah dengan suaminya. Mereka menyayangkan karena Nut baru mengenalnya. Dan lagi apa calon suaminya nggak keberatan dengan pekerjaan Nut sebagai pramugari yang sering terbang. Nut menyampaikan kalo ia akan berhenti setelah menikah nanti karena suaminya yang akan mengurusnya. Yang lain merasa kalo Nut sangat beruntung. Dan ternyata sekarang kenyataannya nggak seindah itu. 



Wi dan Root masih bertengkar terkait keputusan Root menjadikan Orn sebagai asistennya. Ia merasa kalo Root nggak memikirkan perasaannya. Root sendiri menjadikan Orn sebagai asistennya karena latar belakangnya yang pernah sekolah di luar negeri dan bahasa Ingrisnya juga bagus. Ia juga menekankan kalo nggak ada hubungan apapun antara ia dan Orn. Karena itulah ia meminta Wi untuk nggak terlalu banyak berpikir. Ia jadi merasa kalo Wi banyak berubah sekarang. Ia bukan lagi wanita yang ia nikahi dulu. Wi paham kalo Root nggak akan pernah mengaku sebelum ia menemukan buktinya. Ia sudah sangat lelah menghadapinya. 


Ia keluar dan nangis. Ingat apa yang ibunya katakan kalo pernikahan bukanlah akhir tapo titik awal untuk mempelajari hidup. Root mungkin bukan suami yang baik tapi ia adalah istri yang cerdas. Gunakan kecerdasannya untuk mengontrol Root. Setelahnya Wi sudah sedikit tegas. Ia pun menghapus air matanya. 



Ta pulang dan mendapati Orn sedang minum. Katanya untuk merayakan dirinya yang mendapat pekerjaan sebagai asisten Root. Ta nggak percaya dengarnya. Secara Root menolak semua yang mendaftar menjadi asistennya. Kenapa Root malah menerima Orn yang nggak punya tanggung jawab dalam bekerja? Orn sesumbar kalo ia lulusan luar negeri. Mungkin Orn melihatnya lain dari apa yang Ta lihat. 



Wi kembali ke ruang tamu. Nuan menemuinya dan menunjukkan rekaman suara Orn yang bilang kalo ia akan menjadi nyonya rumah. Ia menanyakan ke Wi apakah itu benar? Ia merekamnya karena Wi pasti nggak akan percaya kalo ia yang mengatakannya. Sebelumnya Wi bertanya apa Nuan masih tidur dengan suaminya? 


Nuan membantah dan menjelaskan kalo setelah ketahuan dirinya Root nggak pernah lagi mencarinya. Wi lalu menyimpulkan kalo Root suka main kejar-kejaran. Setelah ketahuan olehnya dia nggak akan kembali lagi. Ia lalu nyuruh Nuan untuk tidur karena ia ingin sendiri. 


Ia lalu ke ruang kerja Root dan mencari bukti perselingkuhannya. Setelah lama mencari iapun menemukan sebuah kartu hotel. Ia membayangkan Root masuk ke sebuah kamar hotel untuk menemui Orn. 


Selanjutnya


Annyeong Cingu!!! Komentar boleh, tapi jangan spam, ya..