2/07/2023

Sinopsis The Wife Episode 3 Part 2

All content from WeTV





Sebelumnya


Root sedang bermain golf dengan Ta. Ta menanyakan alasan Root menjadikan adiknya sebagai asistennya. Apa karena memandang dirinya? Root memberitahu kalo karena Orn pintar. Tapi menurut Ta, adiknya itu nggak sepintar Wi. Tapi menurut Root beda. Seseorang yang cerdik bisa mengikuti ritme permainan. Lah Ta nggak paham. Ritme permainan? Permainan apa yang Root mainkan? Root sendiri sudah bosan dengan orang yang b*doh. 


Di rumah Wi menggenggam kartu Root sambil berpikir. Ia lalu teringat Janejob, mantan suami Orn dan mencari kartu namanya. Setelah menemukannya ia pun menelponnya. 


Mereka ketemuan di luar. Janojob sudah menduga kalo Wi akan menghubunginya karena ada yang mau ia ketahui. Wi menunjukkan kartu yang ia temukan dan menanyakan apa itu kartu apartemen Orn? Janejob nggak bisa memastikannya. Mereka sudah lama berpisah. Dan juga sekarang ini sangat mudah membeli apartemen. Mereka nggak tahu ia membelinya atau menyewanya. Ia nyuruh Wi untuk menyelidikinya sendiri tapi Wi bilang kalo ia nggak punya waktu. Ia nggak mau itu jadi masalah besar. 


Janejob menawarkan untuk menyelidikinya biar nggak jadi masalah besar. 



Nyonya Waewwan menemui Wi di ruangannya bersama dengan anak angkatnya. Mereka bertanya kabar masing-masing. Nyonya Waewwan menanyakan kabar Root yang ternyata belum jadi kepala universitas. Sambil senyum Wi mengatakan akan mengikuti prosesnya saja. Nyonya Waewwan juga merekomendasikan Noodi, anak angkatnya untuk menjadi asisten Wi. Wi sendiri nggak berani memutuskan dan mau berdiskusi dulu dengan suaminya. Terakhir nyonya Waewwan mengundang Wi untuk datang ke acara ulang tahunnya. 


Wi lalu mendiskusikannya dengan rekannya. Nyonya Waewwan hanya ingin gadis itu keluar dari rumahnya. Secara semua orang tahu kalo suaminya yang seorang jenderal sangat menginginkan gadis itu yang masih muda dan cantik. Selain itu nyonya Waewwan munkin juga berpikir kalo Wi dan Root bisa diandalkan. Dan juga nggak ada salahnya Wi memiliki asisten yang bisa membantunya. 





Wi pulang dan melihat suaminya sedang makan malam dengan Orn. Ia mendekat. Orn mengajaknya untuk makan malam bersama tapi Wi menolak. Ia sudah makan. Orn lalu memberitahu kalo habis ini mereka akan pergi ke bar untuk membicarakan urusan pekerjaan. Wi nggak peduli. Dan meski tampak tegar, sampai di kamar Wi langsung nangis. Nggak lama kemudian ia melihat Orn dan Root pergi. 


Di bar Root merasa nggak tenang teringat ekspresi Wi tadi. Melihat Root murung, Orn pikir karena ia bertengkar dengan istrinya. Kalo mereka bertengkar karena diinya ia senang. Root menyindir Orn yang kejam. Orn memberitahu kalo Root membicarakan Wi saat bersamanya itu baru namanya kejam. Seseorang berhak untuk mengejar apa yang diinginkannya. Root menggoda Orn dan menanyakan apa yang diinginkannya? 


Orn yakin kalo Root tahu. Ia lalu menanyakan apa yang Root inginkan. Root nyuruh Orn untuk menebak. Orn mendekat dan mencium Root. Root mau menciumnya balik tapi Orn menghindar. Menurutnya Root sangat kejam. Secara istrinya menunggu di rumah. 


Di rumah Wi menunggu Root yang nggak juga pulang padahal sudah jam satu pagi. Ia paham kalo Root nggak mau melakukan hal-hal b*doh di depannya. 


Sementara itu Root dan Orn masih asik-asikan. Keduanya sama-sama mabuk dan nggak bisa mengemudi. Apa yang harus mereka lakukan? 



Wi terbangun memimpikan Root dan Orn. Sudah setengah tujuh pagi tapi Root belum juga pulang. Nuan menemuinya dan mengeluhkan hal yang sama. Wi memintanya untuk diam dan melakukan pekerjaannya. Wi kembali ke kamar dan menelpon Janejob. Ia setuju. Ia ingin Janejob meriksa apartemen Orn. Ia ingin menemukan bukti perselingkuhan mereka. Dan sebagai gantinya ia juga akan melakkan apa yang diinginkannya. 


Selanjutnya


Annyeong Cingu!!! Komentar boleh, tapi jangan spam, ya..