All content from WeTv
Sebelumnya
4 bulan yang lalu
Ta menjemput Orn di bandara. Padahal ia ada kelas sore. Orn pulang bersama Janejob. Ia mengenalkannya pada kakaknya kalo Janejob adalah suaminya. Mereka menikah sebelum kembali ke Thailand. Ta menarik Orn untuk bicara berdua. Kenapa Orn nggak memberitahunya terlebih dahulu kalo dia menikah. Gimana nanti ia memberitahu para kerabat. Secara mereka juga dari keluarga terhormat. Orn nggak peduli. Toh ia juga nggak menikah karena hamil. Ia bahkan melarang Ta untuk memberitahu kalo nggak bisa memberitahu.
Janejob mengenalkan Orn pada keuarga besarnya. Kakek nenek dan ayah Janejob nggak menyukainya dan langsung pergi begitu saja. Orn kesal. Apalagi Janejob ingin tinggal bersama dengan orang tuanya terlebih dahulu sebelum akhirnya tinggal di apartemen. Ia merasa kalo Janejob yang ada di Amerika dan yang ada di Thailand beda.
Janejob bertengkar dengan ayahnya. Ayah merasa kalo Orn nggak cocok dengan Janejob. Janejob kesal dan ingin tinggal di luar. Ayah menghentikannya dengan bilang kalo ia menyekolahkannya ke luar negeri untuk membantunya mengurus perusahaannya, bukan untuk pergi semaunya. Dan saat Janejob bilang kalo ia sudah dewasa, ayah menyindirnya dengan bilang kalo orang yang berkata seperti itu adalah orang yang bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri tapi Janejob masih menggunakan uang dari perusahaannya.
Root pulang pada pagi harinya. Wi berpapasan dengannya saat mau pergi dan nggak mengatakan apapun. Root bertanya pada Nuan tentang apa yang Wi katakan soal ia yang nggak pulang. Nuan bilang Wi nggak bilang apa-apa. Hanya menyuruhnya untuk menambah seporsi makan malam. Lah malah Nuan yang bertanya semalam Root kemana aja. Root nggak menjawab dan menyuruhnya untuk mengambilkan segelas air hangat.
Root minum obat di ruang kerjanya lalu melihat ke luar jendela.
Orn sedang bersiap untuk pergi. Mendadak Janejob muncul di depan mobilnya dan nggak mau pergi bahkan saat ia sudah membunyikan klakson. Kesal, Orn lalu turun dan menemuinya. Janejob datang untuk bertemu dengan Ta. Nggak nyangka kalo ia akan bertemu dengan Orn di rumah. Ia pikir Orn tinggal dengan pria yang sudah punya istri. Mereka berdebat sampai Janejob mengungkit perbuatan buruk Orn yang tidur dengan adiknya.
Mendengarnya membuat Orn tertawa. Ternyata ia nggak tidur dengan adiknya. Dan hari itu ia memang masuk ke kamar adiknya Janejob. Ia hanya bicara dengannya sampai akhirnya Janejob pulang.
Orn memberitahu kalo ia hanya ingin seru-seruan. Janejob memberitahu kalo apa yang ia anggak seru bisa berdampak lain pada orang lain.
Malam itu Orn menggedor-gedok pintu kamar orang tua Jaenjob dan marah-marah pada mereka karena nggak membiarkan Janejob tinggal di luar. Ayah menegur Orn yang nggak sopan padanya dan memberitahu kalo Janejob sendiri yang ingin tinggal dengannya. Mendengar itu membuat Orn makin marah pada Janejob karena nggak memberitahunya. Ia menampar Janejob di depan orang tuanya dan membuat ibu nggak terima.
Adik Janejob muncul. Orn lalu bilang kalo ia nggak hanya memiliki anak sulungnya tapi anak bungsunya juga. Setelah mengatakannya ia pun pergi. Janejob yang marah menghampiri adiknya dan memukulinya. Ayah berusaha menariknya. Karena nggak kuat melihat yang terjadi, ibu pun pingsan.
Orn melepaskan diri dari Janejob. Janejob memberitahu buah dari apa yang Orn lakukan pada keluarganya. Semenjak hari itu ibunya sakit dan akhirnya meninggal. Adiknya nggak pernah sekolah dan kabur. Orn malah menyalahkan keluarga Janejob yang mendidiknya seperti itu. Ia bahkan nggak melakukan apapun.
Janejob terdiam kemudian tertawa. Apa yang akan Orn lakukan kalo hal itu terjadi padanya. Orn menyimpulkan kalo Janejob yang ingin bertemu dengan kakaknya dan pertemuan mereka sebelumnya bukanlah sesuatu yang kebetulan. janejob memujinya yang sudah semakin pintar. Ia menyalahkannya yang selalu mengunggah segala sesuatu di media sosial. Ia hanya ingin tahu apa hubungan Orn dengan doctor Aniroot seperti yang ia bayangkan dan ternyata benar.
Orn mengancam akan melaporkannya ke polisi kalo ia terus mengganggunya tapi Janejob hanya menertawakannya. Tuduhan apa yang akan Orn sangkakan padanya??? Dan sebelum pergi ia memberitahu kalo kedepannya mereka akan lebih sering bertemu secara kebetulan.
Wi bertemu dengan Nut. Melihat Wi yang sedang lesu, Nut pun bertanya apa Wi bertengkar dengan suaminya? Wi merasa kalo masih lebih baik mereka bertengkar. Sekarang ia bahkan nggak meu melihat wajahnya. Ia lalu menanyakan alasan Nut mengajaknya bertemu. Nut menyinggung tentang pesta ulang tahun nyonya Waewwan dan bilang kalo ia ingin berkenalan dengannya. Wi langsung tahu kalo Nut disuruh sama suaminya. Ia menyesalkan hubungan pernikahan mereka. Kalo mereka melakukan apa yang suami mereka lakukan apa mereka akan terima?
Pen bersiap untuk pergi. Ia membangunkan suaminya yang masih tidur tapi nggak bangun juga. Padahal Pen ingin memintanya untuk mengawasi tukang pipa yang akan datang nanti. Tapi saat Pen bilang akan memberinya uang, suaminya langsung bangun. Ia memeluk Pen dan bilang akan melakukannya. Berapa uang yang akan ia berikan? Pen bilang akan mentransfernya nanti dan nyuruh suaminya untuk bengun dan mandi.
Orn masuk ke ruang kerja Root. Root menegurnya yang datang terlambat dan mengabaikannya. Orn lalu mendekat dan menggoda Root.
Nuan melaporkan kebersamaan Orn dan Root pada Wi tapi Wi nggak mengatakan apapun dan malah menyuruhnya menyiapkan makanan.
Malamnya Janejob datang. ia bilang ke Nuan kalo ia ingin bertemu dengan Wi. Nuan mempersilakannya masuk sementara ia memanggil Wi. Orn datang dan melihat Janejob. Ia merasa kalo Janejob mengikutinya dan mau melaporkannya ke polisi. Wi datang dan memberitahu Orn kalo ia yang mengundang Janejob untuk datang. Ia berpikir kalo Orn sangat akrab dengannya jadi mereka nggak akan kaku saat makan malam nanti karena mereka sangat akrab.
Root turun. Janejob menyapanya. Sama seperti pada Ornin ia juga memberitahu Root kalo ia mengundang Janejob untuk makan malam bersama mereka.
Annyeong Cingu!!! Komentar boleh, tapi jangan spam, ya..