2/12/2023

Sinopsis The Wife Episode 5 Part 2

All content from WeTv




Sebelumnya


Wi yang sedang ada di kantornya melihat berita tentang dirinya dan Root yang dikabarkan sebagai pasangan paling harmonis di acaranya nyonya Waewwan kemarin. Ia sendiri nggak terlalu suka dengan berita itu. Nudi datang menemuinya. ia ke sana dengan naik kereta lalu bus. Kalo ia keterima maka jarak antara rumah dan kantor akan sangat jauh. Nudi mengatakan kalo ia bisa menyewa tempat tinggal di dekat kantor. Wi menyebutkan kemungkinan lain kalo ia nggak keterima. Nudi bilang ia akan kembali ke rumah nyonya Waewwan. Wi lalu mengatakan akan menerimanya. Ia menanyakan apa yang bisa Nudi lakukan? Sambil senyum Nudi mengatakan kalo ia bisa melakukan apa saja. Pun kalo ada yang ia nggak bisa, ia akan belajar dan melakukannya lagi. 



Nat sedang makan dengan suaminya. Suaminya memujinya karena bicara dengan para nyonya selama di pesta. Tapi saat Nat bilang kalo ia hanya mendengarkan dan nggak ada yang mengajaknya bicara, suaminya malah memarahinya. Katanya Nat sudah membuang kesempatan yang ada di depan mata. Ia bahkan menyebut Nat b*doh dan nggak bisa kayak Wi. Nut mengingatkan kalo ia yang sudah membawanya ke sana tapi menurut suaminya mereka ke sana karena Wi. Dengan kasarnya ia bilang kalo Nat nggak ada gunanya. 


Janejob terus mengawasi Orn dan melihat dia pergi. Anehnya Orn selalu tidur di rumah selama ini. Jadi untuk siapa Root menyimpan apartemen itu?



Orn melihat berita tentang Root dan Wi. Ia memuji dirinya sendiri yang membuat foto-foto itu jadi bagus. Root hanya diam. Orn mendekat dan menduga kalo Root marah padanya yang mengobrol dengan pria lain selama pesta. Ia melakukannya karena kesal pada Root yang nggak mengajaknya ke pesta itu padahal ia adalah asistennya. Justru karena Orn adalah asistennya makanya ua nggak mengajaknya. Ia nggak mau orang-orang menggosipkan mereka. Orn jadi merasa kalo cintanya pada Root hanya sepihak. Root hanya diam. Ia juga menolak saat Orn menawarkan kopi. 



Sudah saatnya pulang kerja tapi Nudi masih ingin bekerja. Selesai memisahkan surat ia masih mau mengantarkan dokumen pada nyonya Wipa. Wi menyuruhnya pulang. Ia akan mengantarnya sampai stasiun. Di depan ada seseorang yang menunggu Nudi. Dia adalah tetangganya, Yut. Wi nyuruh Nudi untuk pulang sama Yut aja. Yut meminta Wi untuk bersikap baik pada Nudi. Dan kalo bisa ia juga meminta agar menjadikan Nudi sebagai pegawai resmi. Sambil senyum Wi mengatakan kalo ia juga sudah memikirkannya. 


Janejob mengikuti Root yang pergi ke apartemennya seusai pulang kerja. Di sana ia melihat Root menuju lantai 18. Ia ke sana dengan alasan mau menyewa apartemen. Dan saat sedang melihat-lihat, Ia melihat Root keluar bersama seorang wanita. Mereka janjian ketemu lagi pekan depan. Dan untuk menghilangkan kecurigaan, ia nyuruh wanita itu untuk naik lift sementara ia lewat tangga. Sayang Janejob nggak melihat wanita itu. Ia keluar dan menuju lift tapi orangnya keburu turun. 



Di rumah root makan malam bersama Wi. Wi menanyakan asistennya Root yang nggak ada dan mengungkit kalo sudah lama mereka nggak makan malam berdua. Root hanya diam dan nggak mengatakan apapun. 


Nudi makan bersama dengan Yut yang terus mengeluhkan tentang ujian yang nggak sesuai dengan yang ia pelajari. Padahal Nudi ingin makan dengan tenang. Yut menyukai Nudi tapi Nudi hanya menganggapnya sebagai teman. Yut yang ingin menjadi pacarnya bertannya harus gimana biar Nudi menyukainya. Nudi lalu teringat pada Root yang membebat tangannya. 


Yut mendekat dan meraih tangan Nudi. Ia ingin menjadi pacarnya tapi menurut Nudi, Yut hanya anak kecil. Yut protes karena ia sudah 22 tahun dan hampir lulus. 



Janejob kembali ke kampus untuk memata-matai Root. Root hendak pulang. Rekannya memanggilnya dan menanyakan apa Root akan pergi dengan istrinya ke seminar? Istrinya juga akan ikut dan ia mau berfoto dengan Wi. Root mengatakan kalo ia akan pergi dengan asistennya. 


Di parkiran Root turun dari mobilnya dan masuk ke mobil Orn. Ia memberitahu tentang seminar pekan depan dan mengajaknya untuk pergi besamanya. Orn senang dengarnya. Ia menanyakan apa Root nggak takut orang-orang akan membicarakan mereka? Root pikir orang-orang nggak akan mengikuti mereka ke kamar. Ia meraih tangan Orn dan menciumnya. 


Selanjutnya

Annyeong Cingu!!! Komentar boleh, tapi jangan spam, ya..