All content from WeTV
Sebelumnya
Ternyata yang ada di dalam adalah staf hotel yang sedang bersih-bersih. Lag meriksa lemari dan kamar mandi tapi Ornin nggak ada. Staf hotel pun pamit setelah ia selesai bersih-bersih. Ketiganya juga melihat hanya ada koper Root di sana. Sementara itu Orn sudah ada di luar. Lag menduga kalo informasi yang Janejob berikan salah.
Mereka lalu turun dan malah bertemu dengan Orn yang baru datang. Katanya ia membawakan dokumen untuk Root. Wi mau mengambilnya dan akan mengantarkannya tapi Ornin nggak mengijinkan. Nggak lama kemudian Root datang dan mengambil dokumennya. Wi sampai nggak habis pikir kenapa Root nggak menggunakan kurir untuk mengantarnya. Rootbilang itu adalah dokumen yang sangat penting dan memerlukan tandatangan kepala universitas dulu.
Pen mengajak Root untuk datang ke pestanya nanti malam tapi Root nggak bilang apa-apa dan pergi. Lah malah Orn yang mau ikut. Pen sudah menyindirnya kalo itu hanya untuk teman dekat tapi Orn sama sekali nggak merasa. Ia malah bilang kalo ia sangat dekat dengan Wi. Dan saat Pen bilang kalo teman dekat itu harus dari dua pihak, bukan dari pihaknya aja. Lah Orn malah menyinggung hubungan Wi dengan Janejob.
Akhirnya Orn pergi. Teman-teman Wi jengah banget lihat sikapnya. Janejob datang. Ia memberitahu kalo Orn bahkan lebih parah saat bersamanya. Lag pikir informasi Jenejob salah tadi tapi Janejob bilang ia mendengarnya sendiri. Ia yakin kalo pasti ada yang salah.
Sampai di kamarnya Orn langsung menjatuhkan barang-barangnya. Ia merasa sangat kesal. Ternyata setelah Wi ke atas, Root segera menelpon Orn dan menyuruhnya untuk pergi dari sana. Ia menyuruhnya untuk pura-pura baru datang dan membawakan dokumen atau apapun. Yang terpenting ia harus segera pergi dari sana. Orn mau protes tapi Root keburu menutup telponnya.
Orn kesal ingat itu dan berniat mengakhiri semuanya.
Nat ingin segera beristirahat tapi suaminya masih ingin di sana. Ia ingin mendekati Root agar dikenalkan sama orang-orang yang bersama dengan Root. Dan melihat Root bangkit, suaminya Nat langsung menghampirinya. Dan benar, Root lalu mengenalkannya pada orang-orang itu.
Nudi pamit sama nyonya Waewwan dan suaminya. Ia akan meninggalkan rumah mereka. Suaminya nyonya Waewwan mengeluhkannya. Menurutnya itu akan membuat orang tahu kalo Nudi hanyalah anak asuh. Nyonya Waewwan menunjukkan kalo ia sudah mencarikan pekerjaan untuk Nudi. Ia mengingatkan pesannya saat nanti tinggal di rumah Wi. Dan saat tahu kalo Nudi nggak pindah ke rumahnya Wi, nyonya Waewwan kesal. Ternyata ia mencarikan pekerjaan untuk Nudi dan menginginkannya tinggal di rumahnya Wi untuk mencari tahu tentang keadaan rumah tangga mereka yang katanya sangat bahagia. Suami dan istri tinggal bersama nggak mungkin nggak ada masalah.
Yut datang menjemput Nudi. Ia akan mengantarkannya sampai di apartemenya. Nyonya Waewwan dan suaminya mengawasi dari rumah. Suaminya nyonya Waewwan khawatir kalo sampai Nudi hamil dan mempermalukan keluarga. Nyonya Waewwan pikir Nudi nggak akan melakukannya karena ia adalah gadis yang cerdas.
Pattaya
Nat dan suaminya sedang bersiap-siap. Suaminya Nat mengeluhkan pakaian yang dikenakannya dan lagi-lagi membandingkannya dengan Wi. Ia berharap Nat bisa menjadi setengah saja dari Wi. Ia bahkan membentak-bentak Nat gegara hal itu.
Beda lagi sama Pen dan suami. Pen sudah rapi tapi suaminya malah masih tidur. Pen membangunkannya dan menyuruhnya untuk mandi tapi suaminya nggak mau. Pen sampai menjanjikan akan memberinya uang agar ia mau bersiap. Dari 5 ribu, 6 ribu sampai 10 ribu bath barulah suaminya mau mandi dan bersiap. Pen sampai nggak tahu lagi sudah berapa banyak ia memberikan uang pada suaminya.
Wi menemukan lipstik saat di toilet. Ia menatap Root tajam gegara hal itu. Root menduga kalo Wi datang untuk mencari kesalahannya meski Wi bilang kalo ia datang karena diajak sama temannya. Wi rasa Root nggak perlu takut kalo ia nggak punya kesalahan. Root sendiri memang nggak pernah merasa takut sama sekali. Sebisa mungkin Wi menahan diri untuk menyebut tentang lipstik yang ia temukan. Setelah Root pergi, ia membayangkan Orn di sampingnya dan dengan sengaja meninggalkan lipstik itu.
Wi dan Root jadi yang pertama datang di acara makan malam. Nat dan suami datang setelahnya. Suaminya Nat menunjukkan anggur dari luar negeri yang dibawanya. Ia juga membicarakan tentang bisnis anggurnya pada Root. Pen dan suami datang bersama Lag. Pen menyinggung Nat yang banyak diam dan memintanya untuk bicara. Ia nggak perlu terus diam karena sedang nggak dirumah. Selanjutnya Pen melihat anggur yang dibawa suaminya Nat dan memintanya. Dengan sombongnya suaminya Nat bilang kalo anggurnya hanya untuk orang-orang yang berselera, bukan orang-orang rendahan. Pen membalas kalo anggur itu untuk orang yang menguntungkannya.
Merasa kesal, suaminya Nat lalu menyindir suaminya Pen yang menjalankan kafe dengan disponsori sama Pen. Pen kesal dengarnya dan mau bangkit tapi yang lain menahannya. Nat menyudahi dan mengajak mereka untuk makan karena makanannya mulai dingin.
Saat sedang makan, Janejob mendadak nelpon. Root sempat melihat siapa yang menelpon Wi. Wi bangkit dan pergi untuk menjawabnya. Janejob memberitahu kalo ia sudah meriksa kalo nggak ada mobil Orn di parkiran. Jadi nggak mungkin kalo Orn datang belakangan. Ia yakin banget mereka datangnya bersama.
Saat itu juga Orn datang dan menyapa Wi. Ia meminjam lipstik Wi karena lipstiknya hilang. Sekalian saja ia memberikan lipstik yang ia temukan tadi. Orn berlagak b*doh dengan bilang kalo selera mereka sama. Wi hanya tersenyum sinis. Ia nggak suka menyimpan barang orang lain. Orn senang lipstiknya ketemu dan menanyakan dimana Wi menemukannya. Wi menyuruhnya untuk bertanya pada dirinya sendiri di mana ia meninggalkannya. Ia kembali tanpa mendengarkan jawabannya.
Orn menghampiri yang lain dan meminta maaf karena datang terlambat. Root mengenalkan Orn pada yang lain sebagai asistennya. Orn duduk. Ia melihat kalo semuanya datang bersama dengan keluarga. Ia jadi ingin bergabung dengan mereka saat sudah memiliki keluarga nanti.
Janejob mendadak datang dan menawarkan untuk menjadi keluarganya Orn. Wi tersenyum melihatnya dan mengenalkan Janejob sebagai temannya. Janejob duduk dan menambahkan perkenalan Wi kalo ia juga adalah mantan suaminya Orn. Orn langsung tampak kesal dengarnya. Janejob menenangkan kalo hubungannya dengan Orn masih berjalan baik sebagai teman.
Lag tertarik mendengarnya dan menanyakan ceritanya. Root merasa kalo nggak ada gunanya menceritakan cerita pribadi pada orang lain. Berbeda dengan Root, menurut Wi menceritakan cerita pribadi pada orang lain bisa meringankan beban. Suasana jadi tegang gegara itu. Suaminya Nat menyudahi dan mengajak mereka untuk minum.
Usai makan malam Wi menyendiri di dekat kolam renang dan menenangkan diri. Janejob mendatanginya dan merasa kalo Wi sudah melakukan yang terbaik. Mendadak Wi maerasa ragu kalo semuanya nggak akan seperti sebelumnya. Sebelumnya Root masih mencintainya, dan melakukannya karena berpikir kalo itu menarik. Janejob mengungkit kalo Wi sendiri yang bilang nggak mau berhenti dari permainan itu. Ia lalu menyarankan agar Wi membuat permainannya sendiri dan menarik Root ke dalamnya. Wi menanyakan caranya. Janejob nggak langsung menjawabnya dan hanya tersenyum.
Annyeong Cingu!!! Komentar boleh, tapi jangan spam, ya..