Sinopsis The Wife Episode 7 Part 1

All content from WeTv

Sebelumnya

Orn menemui Root yang duduk sendirian dan mengeluhkan yang Wi katakan tadi yang bisa merusak reputasinya. Root membenarkan. Bahkan di depan teman dekat ia juga nggak pernah mengatakan hal seperti itu. Orn lalu membandingkan dirinya dengan Wi yang nggak akan melakukan hal seperti itu. Ia akan melakukan apa yang Root katakan meski ia merasa sedih. 

Root merasa bersalah dan menanyakan apa yang sudah ia lakukan sampai membuatnya sedih? Orn lalu mengungkit saat Root menyuruhnya keluar dari kamar gegara Wi datang. Wi sampai menyusulnya ke hotel. Ia hanya ingin bisa berduaan dengan Root tapi kenapa selalu nggak bisa? Kenapa Root lebih mentingin perasaan istrinya ketimbang dirinya. Root mendekat dan menarik Orn agar bersandar padanya seraya meminta maaf. 

Nat dan suaminya juga sedang membicarakan tentang apa yang Wi katakan tadi. Sampai membuat suaminya malu. Suaminya Nat juga menanyakan Janejob. Gegara ini ia jadi nggak begitu mengagumi Wi lagi. 

Wi memikirkan apa yang Janejob katakan tadi tentang menarik Root dalam permainannya. Baru dua kali bertemu dengannya saja Root dan juga Orn sudah sangat kacau. Kalo Wi mau, ia akan membantunya. 

Sementara itu Root malah berduaan dengan Orn. Dan saat Root mau mencium Orn, lagi-lagi Orn menolak. ia nyuruh Root kembali ke kamarnya. Padahal menurut Root ia di sana untuk menenangkan Orn. Orn merasa kalo permintaannya terlalu banyak. Root menanyakan apa lagi yang Wi inginkan dan menjanjikan akan memenuhinya. Orn mengatakan kalo ia ingin tinggal di rumahnya Root. 

Root merasa nggak bisa. Kalo nanti ada yang bertanya bagaimana mereka akan menawabnya? Selain itu, rumah itu juga milik Wi. Justru karena itu Orn ingin tinggal di sana. Ia nggak ingin Root menemuinya hanya saat ingin melakukannya. Ia juga ingin Root menghormatinya seperti menghormati Wi. Ia menjanjikan kalo ia nggak akan mengganggu Wi. Dan tentang alasan Root bisa bilang kalo rumahnya sedang direnovasi sehingga ia butuh tempat tinggal sementara atau bisa aja bilang kalo ia bertengkar dengan kakaknya. 

Melihat kalo Root nggak mau mengabulkannya, Orn pun menyudahi dan bilang akan mengakhiri hubungan mereka. Root menahan dan memeluk Orn. Ia menjanjikan akan mendiskusikannya pada Wi. 

Setelahnya Orn sudah nggak marah lagi. Ia tahu kalo Root bisa mengatasi hal sekecil itu. Mereka lalu berciuman dan akan melakukannya. Wi yang nggak bisa menunggu Root akhirnya ke kamar Orn dan mengetuk pintunya. Root membukanya dan nggak melihat siapapun. Orn yang sempat melihat gaun Wi sengaja mengajak Root untuk melanjutkannya di dalam. Dan mereka pun melakukannya sementara Wi nangis di balik tembok. 

Semalaman Root bersama dengan Orn. Paginya Orn bangun lebih dulu dan tersenyum melihat Wi seorang diri di tepi pantai. Nat menghampiri Wi yang menangis dan menanyakan Root yang nggak bersamanya. Wi nggak mengatakan apapun dan hanya nangis. Nat lalu memeluknya dan menenangkannya tapi tanpa Wi sadari ia tersenyum atas apa yang Wi alami. 

Root akan membawa Orn ke kamarnya untuk merapikan barang-barangnya. Orn memperingatkan bagaimana kalo Wi melihat mereka nanti? Secara semalaman Root juga nggak pulang. Atau Root ingin membalas Wi yang semalam menyinggungnya? Root menenangkan kalo ia akan melakukan sesuatu, ia nggak akan memikirkan orang lain. Secara baginya orang lain itu nggak penting. Ia akan melakukannya kalo ia ingin dan ia nggak akan melakukannya kalo ia nggak ingin. 

Wi kembali ke kamar dan mendapati Root sedang berduaan dengan Orn duduk di tempat tidur sambil pegangan tangan. Root menarik kopernya dan bilang kalo ia akan membawa barang-barangnya ke lobi. Selama seharian ini ia akan rapat. Wi bisa pulang dengan teman-temannya dulu. Ia akan mengusahakan untuk pulang cepat. Orn menambahkan kalo ia akan mengantar Root dengan selamat. Wi mau keluar tapi Root menahan dan memberitahu kalo Orn akan tinggal dengan mereka. Wi nggak bisa berkata-kata dengarnya. 

Orn berdiri di depan kamar Root. Lag datang dan menyindirnya karena berdiri di depan kamar pria yang sudah beristri padahal ada banyak hotel. Orn nggak mau kalah dan balik menyindir hal yang sama pada Lag. Ia menekankan kalo punya hubungan baik itu nggak selalu seperti yang Lag pikirkan. Ia hanya asisten Root. Nggak seperti Lag yang suka keluar masuk rumah Root. 

Lag kesal. Ia mendorong Orn dan mau menamparnya. Dengan senang hati Orn menyodorkan pipinya tapi Lag malah nggak jadi melakukannya. Padahal Orn mau memvideokannya dan mau menunjukkannya pada Root dan Wi biar mereka tahu temannya kayak gimana. 

Sementara itu di dalam Wi dan Root sedang bersitegang perihal Orn yang mau tinggal dengan mereka. Wi menanyakan alasannya. Seperti yang diarahkan Orn, Root mengatakan kalo rumahnya Orn sedang direnovasi. Wi lalu menanyakan kenapa kakaknya nggak sekalian pindah ke rumah mereka? Root bilang Ta merasa nggak nyaman. 

Itulah yang Wi maksudkan. Semalaman Root nggak pulang dan paginya bilang mau ngajak Orn tinggal serumah. Root malah menyalahkan Wi dengan Janejob yang sudah mempermalukannya. Apa Wi nggak pernah memikirkan perasaannya? Wi sendiri berharap Root akan berhenti. Ia sudah sangat lelah. Ia harap Root bisa menghormati dirinya sebagai istri sah. Ia bahkan nggak tahu sampai kapan ia akan bertahan menghadapinya. 

Wi keluar dan bertemu dengan Lag. Lag menanyakan yang terjadi tapi Wi nggak bilang apa-apa dan malah pergi. Dengan nggak tahu malu Orn bilang sampai ketemu di rumah. 

Lag menatapnya tajam pada Orn dan juga Root. 

Selanjutnya