2/14/2023

Sinopsis The Wife Episode 7 Part 2

All content from WeTV





Sebelumnya


Sampai rumah Lag mengeluhkan apa yang pernah Wi katakan tentang hubungan Root dengan Orn. Padahal menurut Wi, ia nggak pernah mengatakan hal itu. Lag lalu beralih ke Janejob dan menyuruhnya untuk mengurus mantan istrinya. Wi sendiri nggak akan bisa sabar lagi kalo sampai Orn pindah ke rumah. 


Janejob rasa itu bagus. Wi harus menunjukkan siapa ia sebenarnya. Ini nggak hanya tentang permainan Wi dengan suaminya. Selama ini Orn nggak pernah kalah dari siapapun. Tapi kali ini ia ingin Orn kalah dari Wi. 


Wi nangis ingat pembicaraannya dengan Janejob dan Lag tadi. Janejob menyarankan agar Wi mengijinkan Orn tinggal di rumahnya. Lag melarang. Tapi Janejob bilang ia menyerah untuk menang alih-alih menyerahkan suaminya. Itu satu-satunya cara untuk membawa Orn dalam permainannya. Apa ia sudah siap untuk kehilangan semuanya? Pekerjaan, status sosial dan martabatnya. Dan orang akan menganggapnya kalah sama selingkuhan. 





Ibu menelpon. Wi lalu datang ke rumah orang tuanya dengan membawakan hidangan laut untuk mereka. Rupanya ia datang untuk dimarahi sama ayah seputar ia yang sudah membawa pria ke pantai. Ayah bahkan sampai menamparnya. Ia merasa kalo Wi sudah lupa akan gelarnya sebagai seorang doktor. Selama ini ayah sudah menyekolahkannya dan menikahkannya dengan orang yang setara dengannya. Wi berusaha untuk membela diri kalo ia hanya bicara dengan Janejob. Nggak seperti Root yang sudah membawa wanita lain ke rumah. Selama ini ia selalu menahannya. Ia sangat menderita dengan rumah tangganya. 


Ayah dan ibu tampak prihatin dengarnya. Dan setelah semuanya Wi ingin memikirkan kebahagiaannya sendiri. Ia menyatakan kalo ia mau bercerai tapi ayah nggak mengijinkan. Ia bahkan bilang akan mati di hadapan Wi kalo ia melakukannya. Ibu sampai nggak ngerti kenapa ayah melarang sedangkan Root sudah sangat keterlaluan dengan membawa wanita lain ke rumah. Ayah mengaku punya alasannya sendiri. 


Merasa nggak ada gunanya bicara dengan ayah, Wi lalu pergi. Ibu menyusulnya dan berusaha untuk menenangkannya. Nggak ada orang tua di dunia ini yang ingin anaknya menderita. Wi paham kalo ayahnya ingin ia menjadi wanita yang sempurna. Tapi status sosialnya yang tinggi nggak sama dengan status pernikahannya. Ia bahkan berbagi suami dengan seorang pembantu. 


Ibu tahu penderitaan yang Wi alami dan memberitahu kalo ayahnya jauh lebih menderita. Selain masalahnya ia harus memikirkan masalah universitas. Wi menanyakan adakah yang belum ia ketahui? Ibu memintanya untuk nggak ngasih tahu ayahnya. 


Wi kembali ke rumah dan mengingat apa yang ibunya katakan tadi tentang ayah. Root tahu adanya korupsi di universitas. Dekan tempatnya mengajar akan pensiun. Kemungkinan Root akan mengambil posisi itu. Tapi kalo sampai Wi bercerai karena perselingkuhan Root, maka Root akan menyalahkan Wi dan mengadukan ayahnya. Wi pun paham kalo alasan Root menikahinya bukan karena mencintainya tapi hanya ingin memanfaatkannya. 



Nudi ke ruangan Wi dan menyerahkan beberapa dokumen. Ia melihat wajahnya yang pucat dan menanyakan yang terjadi. Wi nggak berniat membahasnya dan nyuruh Nudi untuk fokus pada pekerjaannya. Nudi lalu menyampaikan kalo Nyonya Wipa tadi menghubunginya dan meminta Wi untuk menelponnya. Wi mencari ponselnya tapi nggak ada. Nudi membantu menelponnya tapi nggak ada juga. Mungkin tertinggal di rumah. Nudi menawarkan untuk mengambilkannya. Secara ia juga nggak punya pekerjaan lagi. 



Orn sudah selesai berkemas dan mau pergi dari rumah kakaknya. Pembantunya menanyakan kemana Orn akan pergi seperti yang diminta Ta. Orn nyuruh agar bilang ke kakaknya kalo ia tinggal di luar untuk sementara. Sesampainya di luar ia menelpon Wi untuk memberitahu kalo ia akan pindah ke rumahnya. Tapi karena ponsel Wi tertinggal, jadinya Nuan yang menjawabnya. Ia akan manarik rambutnya saat Orn tiba. Orn santai dan nyuruh Nuan untuk bersiap pergi. Seperti yang ia katakan kalo Nuan harus pergi saat ia datang. 


Root datang. Ia melihat ponsel Wi yang bisa ada sama Nuan. Nuan memberitahu kalo Wi lupa membawanya. Padahal menurut Root, Wi bukanlah orang yang pelupa. Nuan pikir mungkin Wi sedang banyak pikiran karena Root akan membawa Ornin ke rumah. Root mengingatkan Nuan akan statusnya. Nuan mau prites kalo ia juga wanitanya Root tapi Root malah mengancam akan mengusirnya kalo Nuan membicarakannya lagi. 


Nuan akhirnya diam. Ia memberikan ponsel Wi saat Root memintanya. Ia pun kembali melanjutkan pekerjaannya. 




Nudi sudah sampai. Nuan ke depan dan berpikir kalo yang datang adalah Orn. Saat tahu kalo Nudi adalah asisten Wi dari divisi luar negeri yang datang untuk mengambil ponsel Wi, Nuan pun mempersilakannya untuk masuk. Ia nyuruh Nudi untuk menunggu sementara ia memanggil Root karena ponselnya ada padanya. 


Root datang nggak lama kemudian. Nudi nggak tahu kalo ternyata orang yang menolongnya sebelumnya adalah suaminya Wi. Root lalu membawa Nudi ke ruangannya sambil bertanya seputar pekerjaannya. Ia merasa Wi memilih asisten yang tepat. Ia menyukainya. 


Orn tiba. Ia nyuruh Nuan untuk membawakan kopernya ke dalam tapi Nuan nggak mau. Ia hanya punya dua majikan yaitu tuan dan nyonya. Orn mau mengadukannya ke Root tapi Nuan bilang Root nggak punya waktu dengannya karena sedang ada tamu. Seorang asisten yang masih muda dan cantik. Orn pun ke sana dan melihat Root sedang memberikan ponsel Wi pada Nudi dan tatapan mereka sangat intens. Ia pun memanggil Root dan menyadarkan mereka kalo nggak hanya ada merka saja di sana. 


Selanjutnya


Annyeong Cingu!!! Komentar boleh, tapi jangan spam, ya..