2/15/2023

Sinopsis The Wife Episode 8 Part 2

All content from WeTV





Sebelumnya


Setelah melihat wanita itu, Janejob langsung ke tangga. Secara sebelumnya Root turun melalui tangga sementara sang wanita melalui lift. Root nggak ada di tangga. 


Wi juga akhirnya tahu kalo bukan Orn yang tinggal di apartemen itu bersama Root. Orn sendiri yang bilang kalo ia ingin merebut posisi Wi dengan tinggal di rumahnya. Wi meremehkan Orn yang nggak bisa mengejarnya makanya ia mendekati suaminya. Orn berubah kesal. Ia menekankan kalo ia melakukannya bukan untuk menyaingi Wi tapi untuk melihatnya menangis seperti orang g*la. Karena itulah berhenti pura-pura bersikap tenang dan tunjukkan yang sebenarnya. Wi tetap tersenyum. Ia nyuruh Orn untuk berusaha lebih keras lagi kalo memang itu yang ia inginkan. 



Ayah melihat foto wisuda Wi sambil menyesalkan yang sudah ia lakukan pada putri semata wayangnya itu. Ia lalu nanya ke ibu apa Wi pernah nelpon lagi setelah hari itu, atau apa yang ia rencanakan terhadap Root? Ibu bilang enggak, meski saat itu Wi bilang kalo ia nggak mau kalah dari Root. Pun kalo ia harus kalah ia ingin kalah dengan anggun. Ia ingin membuat Root meminta cerai darinya. 




Root terbangun dan nggak menemukan Orn di sampingnya. ia mengambil ponselnya dan menyadari kalo ia terlambat untuk kelasnya. Orn keluar hanya dengan mengenakan handuk dan mengajak Root mandi bersamanya. Root yang sudah berpakaian menolak karena ia ada kelas. 


Orn malah bilang kalo Root takut sama istrinya. Root membantah dan mengatakan kalo ia nggak pernah takut pada siapapun. Ia hanya sebal. Mendadak Orn menjatuhkan handuknya. 


Di meja makan Wi menunggu Root untuk makan bersama. Karena Root nggak juga turun, Nuan menawarkan untuk ke atas tapi Wi melarang. Orn lalu turun hanya dengan mengenakan handuk. Katanya Root sedang mandi dan ia mau minta ijin ke kamarnya Wi untuk menyiapkan pakaiannya Root. 


Wi santai menunjukkan ia yang keluar hanya dengan mengenakan handuk, apa masih perlu ijinnya lagi? Orn berterima kasih. Nuan yang merasa sangat kesal mau nimpuk Orn pakai nampan tapi dilarang sama Wi. Ia nggak perlu memukulOrn karena hanya akan membuatnya sakit. Ia mengingatkan apa yang ia katakan sebelumnya dan memintanya untuk hanya melakukan apa yang ia katakan. 



Root sudah selesai mandi. Ia mencari Orn tapi dia nggak ada di kamar. Orn lalu datang sambil membawa pakaian untuk Root. Bukannya berterima kasih seperti yang Orn inginkan, Root malah memarahinya karena ke kamarnya Wi hanya dengan mengenakan handuk. Orn tersenyum dan memberitahu kalo Wi itu wanita yang cerdas. Ia nggak akan percara pada Root yang bilang kalo ia pindah karena rumahnya sedang direnovasi. 


Dih nggak ngerti pada maunya apa. Keduanya menyombongkan kelebihan masing-masing dalam menarik pasangan. Kalo Orn menarik para pria dengan tatapannya, Root nggak perlu melakukan apapun. Ia hanya perlu duduk diam dan para wanita akan berdatangan. 




Keduanya turun untuk sarapan. Hanya ada dua porsi makanan di atas meja. Root nyuruh Nuan untuk menyiapkan makanan untuk Orn tapi Wi malah nyuruh Orn untuk makan di dapur. Sama kayak Nuan. Selain itu ia juga nyuruh Orn untuk pindah ke bawah. Sama kayak Nuan. 


Orn nggak terima karena Wi menyamakan dirinya dengan Nuan yang hanya seorang pembantu. Wi menjelaskan kalo ia nggak menyamakan Orn dengan pembantu. Tapi Orn harus menghormati Nuan karena Nuan adalah wanita lain Root sebelum dirinya. Orn yang nggak tahu tentang hal itu lalu mengonfirmasikannya ke Root. 


Root memprotes apa yang Wi katakan. Wi pun memutuskan kalo Root masih ingin Orn tinggal di sana maka ia harus pindah ke bawah. Kalo Orn tetap mau tinggal di atas maka Nuan juga harus tinggal di atas. Root nggak ngerti kenapa Wi membuat peraturan itu padahal sebelumnya nggak ada. Wi menunujukkan kekacauan yang mereka lakukan karena nggak ada peraturan. Ia mengingatkan kalo Root memberikan rumah itu padanya sebagai hadiah untuknya. Jadi mereka harus nurut padanya. 


Wi menyudahi karena ia harus kerja. Ia pun pergi dengan Nuan yang membawakan tasnya. Orn memprovokasi Root dengan mengungkit apa yang ia katakan sebelumnya kalo ia nggak takut sama istri. 



Merasa ingin membuktikannya, Root lalu menemui Wi dan menegurnya yang sudah mempermalukannya di depan pembantu dan asistennya. Wi membalikkan kalo Root juga sudah membuatnya malu dengan membawa wanita lain tinggal di rumah. Root menekankan kalo ia justru sedang melindungi martabatnya Wi. Ia nyuruh Wi untuk memikirkannya dengan otak profesornya. Kalo ia membawa wanita lain ke luar dan ketahuan sama orang, itulah yang akan membuatnya malu. Tapi ini ia membawanya ke rumah dengan dalih asisten, jadi orang nggak akan curiga dan Wi nggak perlu malu. Ia minta Wi untuk memahaminya dan nggak perlu pakai intrik segala. Dih ini profesor mikirnya gimana ya....


Wi menunjukkan kalo ini ia sedang memahaminya dan nggak memakai intrik. Ia menyudahi dan berpesan agar urusan rumah Root menyelesaikannya sendiri. Nggak perlu mengadu ke ayahnya kayak anak kecil. 



Selanjutnya Wi menemui Janejob dan meminta kunci apartemen. Ia sudah tahu kalo bukan Orn yang tinggal di apartemen itu. Janejob memberikannya dan memberitahu kalo semalam ia melihat wanita itu. Artinya ada dua wanita yang terlibat dengan Root saat ini. Ia menyimpulkan kalo Wi menyerah kalo ia meminta kembali kartu apartemen itu tanpa mencari tahu siapa wanita itu. 


Wi tersenyum dan menanyakan seberapa jauh Janejob mengenal mantan istrinya? Janejob pun memberitahu kalo Orn itu orang yang ambisius dan nggak mau kalah. Janejob pun menangkap apa yang Wi rencanakan. Ia ingin dua wanita itu saling menyakiti. r


Selanjutnya


Annyeong Cingu!!! Komentar boleh, tapi jangan spam, ya..